Udang yang dimasak dengan cabai dan nasi paling terkenal di negara bagian Sembilan, tetapi hidangan berbahan dasar santan terkenal di seluruh nusantara dan hampir setiap negara bagian di Malaysia memiliki resep dan cara pembuatannya sendiri.. Ada resep yang tidak menggunakan bawang merah atau bawang putih, ada yang ditumis dan ada juga resep yang tidak ditumis.
Diantara tips yang paling utama adalah menggunakan api kecil dan kuah harus terus diaduk agar santan tidak pecah. Berikut saya bagikan resep udang berlemak favorit keluarga saya yang menggunakan bawang merah dan bawang putih, tetapi tidak ditumis, baru direbus.
Bahan
500g udang segar
500g santan pekat atau 2 paket 200ml santan kotak
3 batang serai
2 bongkahan asam gelugor/potongan
1 helai daun kunyit
1 biji bawang
5 siung bawang putih
2 inci kunyit
18 biji / 40gm nasi hijau cabai
1 inci jahe
2 sendok teh gula
2 sendok teh garam
1/2 cangkir atau 125 ml air
1 sendok teh bumbu bubuk (pilihan)
metode
- Bersihkan dan siangkan udang.
- Cincang halus serai dan potong daun kunyit menjadi potongan-potongan kecil.
- Hancurkan bawang, Bawang putih, Kunyit, cabai beras hijau, dan jahe dalam lesung sampai menjadi pasta. Bisa juga dihaluskan dengan blender.
- Menuangkan 1 cangkir atau 250ml air ke dalam panci dan nyalakan api.
- Tambahkan bahan yang ditumbuk dan serai cincang ke dalam panci. Aduk sampai larut.
- Saat mulai mendidih, tambahkan santan dan pastikan terus diaduk agar tidak pecah.
- Tambahkan asam gelugor/potongan, daun kunyit, dan gula.
- Kemudian tambahkan udang dan garam dan aduk perlahan.
- Tuang lagi 1/2 cangkir atau 125ml air dan kecilkan api.
- jika kamu mau, plus 1 sendok teh bubuk bumbu atau lebih banyak garam secukupnya. Kacau selama 10-15 menit sampai kuah sedikit mengental dan udang matang sempurna.
- Sajikan dengan hiasan nasi sambal.
